menemukan-Mu dalam bait-bait diriku

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 05 Desember 2013

Aku Ini Sepi I

aku ini sepi, yang berulangkali mentari menengokku dari tingginya. berlari dengan alunan nada tak pasti, setiap kali mata ini terpejam selalu saja ada yang di kebiri.
aku ini sepi, yang hanya mengukir tangis dalam pelupuk mata laila majnun-ku. kau tatap aku seperti hendak memelukku dari wujud palsuku. jangan buru-buru terharu dengan kisahku, sebab ini bukan aku !
aku ini sepi, yang berjalan tertahan diterjang ombak badai cinta dalam setiap hembus nafas tirani. bangkit setelah ini terjatuhi beribu duri mawar yang tak kunjung mekar. besar harapku berjumpa bidadari surga bumi . ucapannya menawan laksana secawan madu dalam hadirat-Nya. tingkahnya rupawan laksana taman-taman kultus darwis.sorot matanya tertawan tertutup cahaya indah hati-Nya.
aku ini sepi, yang selalu rindu tentang ramai dalam sepinya budi pekerti.  memeluk jari jemari dalam dinginnya sunyi membuatku menari-nari dalam butanya permata hati. aku rindu engkau yang berulangkali hadir dalam mimpi bertepi. setiap bibir kita selalu terkatup tutup dengan segala bincang. aku rasa kau ikut bergetar ketika isyarat cinta mulai masuk dalam hati. tidak perlu kau nalar dengan akal sebab padang hati lebih membuatmu bijak dalam bernalar.
aku ini sepi, yang tak lagi bingung tentang tragedi, sebab perjumpaan yang menyebabkan tragedi semata kasih sayang tegur sapa pencipta alam, dengan jelas-jelas berikrar tentang kebenaran!
aku ini sepi...
bersambung...
Share:

Blogger templates